10 minuman khas surabaya yang sangat lezat

Berikut adalah 10 minuman khas Surabaya yang dapat Anda coba saat berkunjung ke kota ini:

Es Dawet: Minuman manis yang terbuat dari santan kelapa, gula merah cair, dan agar-agar hijau. Biasanya disajikan dengan es serut.

Es Campur Surabaya: Campuran berbagai bahan seperti alpukat, kelapa muda, cincau, dan es serut dengan sirup manis dan santan kelapa.

Es Pleret: Minuman dingin yang terbuat dari ketan hitam yang dihancurkan, gula merah, dan kelapa parut. Minuman ini umumnya disajikan dalam daun pisang.

Wedang Uwuh: Minuman tradisional Jawa Timur yang terdiri dari campuran rempah-rempah seperti jahe, cengkih, kayu manis, dan daun pandan. Biasanya dicampur dengan gula merah dan seringkali disajikan panas.

Es Selendang Mayang: Minuman manis yang terbuat dari gula aren, es serut, santan, dan warna-warni sirup. Terkadang disajikan dengan berbagai tambahan seperti alpukat, nangka, atau kelapa muda.

Es Tape Ketan: Minuman yang terbuat dari ketan yang difermentasi (tape), campuran santan, gula merah, dan es serut. Rasanya manis dan sedikit beralkohol.

Wedang Ronde: Minuman tradisional yang terdiri dari bola-bola ketan yang direbus bersama jahe dan gula merah. Biasanya disajikan dalam kuah jahe.

Es Puter Kelapa: Minuman segar yang terdiri dari air kelapa segar yang dicampur dengan kelapa parut dan gula merah cair.

Es Tebu: Minuman segar yang terbuat dari air tebu yang diperas langsung dari batang tebu. Rasanya manis dan segar.

Kopi Jahe: Kopi yang diberi tambahan irisan jahe segar yang memberikan rasa pedas dan hangat. Biasanya disajikan panas.

Selama berkunjung ke Surabaya, jangan lupa mencoba minuman-minuman khas ini untuk merasakan cita rasa khas kota ini dan meredakan panasnya cuaca tropis.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 makanan khas surabaya

Surabaya adalah kota yang terkenal dengan kuliner khasnya. Berikut adalah 10 makanan khas Surabaya yang patut dicoba: Rawon: Rawon adalah semacam sup daging sapi yang kuahnya berwarna hitam karena bumbu kluwek. Biasanya disajikan dengan nasi, tauge, telur asin, dan sambal. Lontong Balap: Makanan yang terdiri dari lontong, tauge, tahu goreng, dan lentho (gorengan kacang merah). Disajikan dengan bumbu kacang dan petis. Tahu Tek: Tahu goreng yang disajikan dengan lontong, tauge, tahu goreng, taoge, dan bumbu kacang. Biasanya disajikan dengan tambahan krupuk dan bawang goreng. Soto Ayam: Soto ayam khas Surabaya adalah sup ayam dengan kuah kunir beraroma. Biasanya disajikan dengan lontong, ayam suwir, telur, dan sambal. Sate Klopo: Sate ayam dengan taburan kelapa parut yang telah dibumbui. Rasanya gurih dan lezat. Rujak Cingur: Rujak dengan bahan utama cingur (hidung sapi yang dimasak), sayuran, dan saus kacang. Rasanya pedas dan segar. Nasi Krawu: Nasi campur khas Surabaya yang terdiri dar
Baca selengkapnya

cara memasak ikan kari yang sesuai resepnya

 Ikan kari adalah hidangan kari yang lezat dan kaya rempah yang biasanya disajikan dengan ikan. Berikut adalah resep sederhana untuk membuat ikan kari: Bahan-bahan: 500 gram filet ikan (contoh: ikan tenggiri, ikan kakap) 2 sendok makan minyak sayur 1 buah bawang bombay, iris tipis 3 siung bawang putih, cincang halus 1 buah cabai merah besar, iris tipis (opsional, untuk rasa pedas) 2 sendok makan pasta kari (tersedia di toko bahan makanan) 400 ml santan kental 200 ml santan encer Garam secukupnya Gula secukupnya Air secukupnya Bumbu kari: 1 batang kayu manis, 3 buah kapulaga, 2 lembar daun salam, 2 lembar daun jeruk (jika tersedia) Bawang daun atau ketumbar untuk hiasan (opsional) Langkah-langkah: Persiapkan Bahan: Cuci bersih ikan dan tiriskan. Campur pasta kari dengan sedikit air (sekitar 2 sendok makan) dan aduk hingga tercampur rata. Panaskan Minyak: Panaskan minyak sayur dalam wajan dengan api sedang. Tumis Bawang Putih, Bawang Bombay, dan Bumbu Kari: Tumis bawang putih, bawang bom
Baca selengkapnya

10 tempat sejarah tentang surabaya

Berikut adalah 10 peristiwa sejarah penting yang terkait dengan Surabaya: Awal Penyebaran Islam: Surabaya memiliki sejarah Islam yang panjang, dengan kedatangan Islam ke wilayah ini pada abad ke-11 Masehi. Giri Kedaton di daerah ini menjadi pusat pengembangan Islam di Jawa Timur. Pendirian Kerajaan Majapahit: Surabaya adalah bagian dari Kerajaan Majapahit, salah satu kerajaan Hindu-Buddha terbesar di Indonesia, yang mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-14 di bawah pemerintahan Hayam Wuruk. Perang Surabaya (1903): Perang Surabaya adalah konflik antara pemerintah kolonial Belanda dan pasukan Surabaya yang mempertahankan kemerdekaan mereka. Meskipun berakhir dengan kekalahan, peristiwa ini mengilhami semangat perlawanan di kemudian hari. Perang Dunia II: Selama Perang Dunia II, Surabaya berada di bawah pendudukan Jepang. Selama pendudukan ini, terjadi perubahan signifikan dalam budaya dan politik. Revolusi Kemerdekaan: Setelah Jepang menyerah pada 1945, Indonesia memproklamasikan keme
Baca selengkapnya